insiden Pertama : seorang anak kecil meninggal karena ahli bedah yang menemukan semut di otaknya !
Rupanya anak ini tertidur dengan beberapa permen di mulutnya atau di samping tempat tidurnya .Semut itu merangkak ke teLinganya dan akhirnya berhasil masuk ke otaknya.
Ketika ia terbangun ,ia tidak menyadari bahwa semut telah berada di dalam kepalanya.
Setelah itu , ia terus menerus mengeluh tentang gatal di sekitar wajahnya.Ibunya membawanya ke dokter, tapi dokter tidak tahu apa yang salah dengan dia. Ia mengambil sebuah X-ray dari anak itu dan ngeri, ia menemukan sekelompok semut hidup di tengkoraknya. Karena semut masih hidup, dokter tidak bisa mengoperasi anak tersebut karena semut terus-menerus bergerak. Anak itu akhirnya mati. Jadi harap berhati-hati ketika meninggalkan bahan makanan di dekat tempat tidur Anda atau ketika makan di tempat tidur. Ini mungkin menarik semut. Yang terpenting, JANGAN PERNAH anda atau anak anda makan permen sebelum tidur. Anda atau anak anda mungkin tanpa disadari telah menarik semut saat anda tertidur.
Insiden Kedua : Kejadian serupa terjadi di sebuah rumah sakit di taiwan. Orang di rawat di rumah sakit dan selalu di peringatkan oleh perawat untuk tidak meninggalkan bahan makanan di dekat tempat tidur karena ada semut. Dia tidak mengindahkan nasihat mereka.
Semut akhirnya sampai ke kepalanya.
Anggota keluarganya mengatakan bahwa orang itu terus menerus mengeluh sakit kepala. Dia meninggal dan diotopsi.
Dokter menemukan sekelompok semut hidup di kepalanya. Ternyata, semut telah makan sebagian kecil dari otaknya.
Anda Sedang Membaca Artikel Tentang Semut mampu makan otak manusia hingga meninggal dan Anda Bisa Menemukan Artikel Semut mampu makan otak manusia hingga meninggal Ini Dengan url https://myfiremedia.blogspot.com/2011/04/semut-mampu-makan-otak-manusia-hingga.html, dan Terimakasih Sudah Membaca Artikel Semut mampu makan otak manusia hingga meninggal Dan Semoga Uraian dan Pembahasan Tentang Semut mampu makan otak manusia hingga meninggal Bermanfaat Untuk Anda.
Ditulis oleh:
Portal Informasi - Selasa, 19 April 2011